Welcome Back Selamat berjumpa kembali di Blog saya, kali saat sekarang saya jadi menginformasikan tulisan yang berjudul Pemrograman Objective-c: Dasar-dasar Dan Aplikasinya. Bahasan ini bersama tulis bersama selengkap serta semudah nya kepada anda mengerti.
Berbicara mengenai Pemrograman Objective-c: Dasar-dasar Dan Aplikasinya memang ialah sesuatu yang sudah tertarik mengetahui ulasan sekarang nya relasi dengan topik yang ingin kalian tahu dan pelajari. Untuk itulah bahasan sekarang kita buat.
Baiklah, tanpa buang waktu lagi, inilah ini adalah topik yang berkaitan dengan Pemrograman Objective-c: Dasar-dasar Dan Aplikasinya.
Objective-C ialah bahasa pemrograman yang digunakan bagi membuat aplikasi bagi sistem operasi Apple, seperti iOS serta OS X. Objective-C adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang berbasis C. Ini berarti bahwa Objective-C menggunakan sintaks C, tetapi juga menambahkan fitur berorientasi objek.
Objective-C menggunakan konsep pemrograman berorientasi objek, yang berarti bahwa kode mampu dikelompokkan menjadi objek yang berbeda. Setiap objek punya atribut serta perilaku yang berbeda. Atribut adalah properti yang dimiliki oleh objek, sedangkan perilaku ialah tindakan yang bisa dilakukan oleh objek.
Objective-C juga menggunakan konsep pemrograman berbasis protokol. Protokol merupakan kumpulan metode yang bisa digunakan oleh objek untuk berkomunikasi bersama objek lain. Dengan menggunakan protokol, Anda dapat membuat objek yang saling berinteraksi dengan cara yang ditentukan.
Objective-C juga menggunakan konsep pemrograman berbasis framework. Framework adalah kumpulan kode yang bisa digunakan kepada membangun aplikasi. Framework menyediakan struktur kepada membangun aplikasi, kemudian Anda bisa mengulas kode yang lebih efisien.
Objective-C juga menggunakan konsep pemrograman berbasis kategori. Kategori adalah cara kepada menambahkan metode ke kelas yang cukup punya tanpa harus mengulas ulang kode. Ini memungkinkan Anda kepada menggunakan metode yang cukup ada bersama kelas lain, sehingga Anda mampu menulis kode yang lebih efisien.
Objective-C juga menggunakan konsep pemrograman berbasis delegate. Delegate ialah cara kepada mengirimkan pesan antar objek. Ini memungkinkan Anda kepada mengirimkan pesan dari satu objek ke objek lain tanpa harus menulis ulang kode.
Objective-C juga menggunakan konsep pemrograman berbasis block. Block ialah cara kepada membahas kode yang Dapat dieksekusi secara asinkron. Ini memungkinkan Anda untuk membahas kode yang dapat dieksekusi gausah harus menunggu proses sebelumnya selesai.
Objective-C juga menggunakan konsep pemrograman berbasis ARC (Automatic Reference Counting). ARC ialah cara untuk mengelola memori secara otomatis. Ini memungkinkan Anda kepada menulis kode tanpa harus mengelola memori secara manual.
Objective-C juga menggunakan konsep pemrograman berbasis KVC (Key-Value Coding). KVC ialah cara untuk mengakses properti objek bersama menggunakan string. Ini memungkinkan Anda bagi mengakses properti objek gausah harus membahas kode yang rumit.
Objective-C juga menggunakan konsep pemrograman berbasis KVO (Key-Value Observing). KVO adalah cara kepada memantau perubahan properti objek. Ini memungkinkan Anda bagi memantau perubahan properti objek tanpa harus membahas kode yang rumit.
Objective-C juga menggunakan konsep pemrograman berbasis GCD (Grand Central Dispatch). GCD adalah cara kepada mengelola tugas yang Dapat dieksekusi secara paralel. Ini memungkinkan Anda kepada membahas kode yang bisa dieksekusi secara paralel tanpa harus membahas kode yang rumit.
Mungkin, cukup begini saja ulasan kita tentang topik saat ini, mudah-mudahan kalian mengerti serta memahami topik yang kita informasikan kemudian akan berfaedah untuk pengetahuan kalian…
Mungkin sudah sampai disini saja kali kali ini, kepada anda yang ada pertanyaan, silahkan berkomentar ya… Sampai jumpa bersama artikel berikutnya, terimakasih cukup berkunjung.
Leave a Reply