Hai Selamat hadir lagi dengan Blog saya, pada pertemuan ini kita jadi artikel bahasan yang berkaitan dengan Cara Mengelola Proyek Dengan Metode Agile. Artikel sekarang saya buat bersama sedetail serta sangat mudah mungkin bagi anda mengerti.
Berbicara tentang Cara Mengelola Proyek Dengan Metode Agile memang merupakan sesuatu yang cukup tertarik mengetahui diskusi sekarang mungkin relevan di sesuatu yang ingin kalian tahu dan pelajari. Untuk itulah artikel sekarang bersama buat.
Baiklah, tanpa buang waktu lagi, dibawah ini sekarang ialah tulisan yang berkaitan dengan Cara Mengelola Proyek Dengan Metode Agile.
1. Tentukan tujuan proyek: Pertama-tama, Anda harus menentukan tujuan proyek Anda. Ini jadi menjadi dasar bagi semua keputusan yang Anda tulis selama proses pengelolaan proyek.
2. Tentukan tim proyek: Setelah Anda menentukan tujuan proyek, Anda harus menentukan tim proyek. Tim sekarang harus terdiri dari orang-orang yang ada keahlian yang diperlukan untuk mencapai tujuan proyek.
3. Tentukan sprint: Setelah Anda menentukan tim proyek, Anda harus menentukan sprint. Sprint merupakan periode kesempatan yang ditentukan kepada menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
4. Tentukan backlog: Setelah Anda menentukan sprint, Anda harus menentukan backlog. Backlog merupakan daftar tugas yang harus diselesaikan selama sprint.
5. Tentukan standar kualitas: Setelah Anda menentukan backlog, Anda harus menentukan standar kualitas. Standar kualitas jadi menentukan tingkat kualitas yang diharapkan dari setiap tugas yang diselesaikan.
6. Tentukan metrik: Setelah Anda menentukan standar kualitas, Anda harus menentukan metrik. Metrik jadi membantu Anda mengukur kinerja tim proyek dan mengidentifikasi masalah yang nya terjadi.
7. Pelajari tentang Agile: Setelah Anda menentukan metrik, Anda harus mempelajari mengenai metode Agile. Metode Agile ialah metode pengelolaan proyek yang berfokus saat iterasi dan pengembangan berkelanjutan.
8. Implementasikan Agile: Setelah Anda mempelajari mengenai Agile, Anda harus mulai menerapkannya. Anda harus memastikan bahwa semua anggota tim proyek mengerti metode Agile dan mengikutinya dengan ketat.
9. Monitor serta evaluasi: Setelah Anda menerapkan Agile, Anda harus memonitor serta mengevaluasi proyek secara teratur. Ini jadi membantu Anda mengidentifikasi masalah sebelum mereka menjadi terlalu besar.
Mungkin, cukup sampai disini aja diskusi kita mengenai topik kali ini, mudah-mudahan anda memahami dan mengerti apa yang kita ulas sehingga akan berfaedah kepada pemahaman kalian…
Mungkin cukup sampai disini saja saat saat ini, bagi kalian yang memiliki pertanyaan, silahkan berkomentar ya… Sampai jumpa bersama topik berikutnya, terimakasih cukup berkunjung.
Leave a Reply